Laman

Senin, 27 April 2009

Rahasia Mencapai Orgasme


Petuah China kuno menyebutkan antara pria dan wanita yang melakukan hubungan seks, ibarat seorang seniman dengan guci yang dibuatnya. Tanah liat mentah harus dipijat dengan tenaga dan gairah untuk menciptakan model kasarnya.

Kemudian dihaluskan dan dipilin memakai air hingga basah untuk membuat bentuk yang indah.

Selanjutnya guci dibakar dengan api agar bentuk guci itu menjadi sempurna. Api itu tiada lain, yaitu saat orgasme dalam bersenggama.

Apa yang harus dilakukan pria atau wanita sebelum ML sehingga mencapai orgasme yang diidam-idamkan?

Persiapan Pria: Sebelum melakukan berhubungan seks, seseorang pria perlu serangkaian persiapan, terutama ketenangan, bergairah, kesetabilan napas, kemampuan seks, dan vitalitas seksual. Jika perlu akan lebih baik mengkonsumsi obat kuat, suplemen atau vitamin. Dengan demikian agar dapat melakukan hubungan seks secara optimal, dalam arti hubungan seks yang berulang.

Persiapan Wanita: Bagi wanita juga perlu ada persiapan sebelum bersenggama, yaitu mengolah tubuh dengan pola: persiapan mental, busana yang menggairahkan, melembutkan kulit, dan menyegarkan napas. Maka dengan demikian wanita akan siap bersenggama, sanggup melayani dan menikmati berbagain variasi.

Konsentrasi: Sewaktu sedang melakukan senggama harus terkonsentrasi dan pikiran harus santai. Anda harus merasa bahwa Anda sedang bersama orang yang paling Anda cintai.

Inisiatif: Dalam bersenggama maka masing-masing pasangan harus mengambil inisiatif untuk merangsang terlebih dahulu, dengan demikian maka akan tercipta suatu permulaan yang romantis, pria atau pun wanita yang memulainya tidak ada masalahnya.

Setulus Hati: Pada saat bersenggama tidak ada yang merasa terapksa harus setulus hati. Rasa cinta dan gairah berjalan sesama, dan benar-benar merasa bahwa Anda sangat mencintai pasangan Anda. Sebab tanpa hati yang tulus meski pun seberapa cantik pasangan Anda, namun, tetap tak berperasaan.

Ruangan dan Suasana: Ruang dan suasana hendaknya selalu diatur, dengan penataan yang benar, ranjang yang bersih. Ruangannya juga harus harus bersirkulasi udara, jangan terlalu panas, lebih baik berhawa agak dingin, jangan terlalu terang, dan berikan sedikit wewangian agar suasana lebih romantis.

Ini bukanlah suatu keharusan, namun, merupakan hal yang patut diperhatikan, apabila Anda hendak sukses dalam bersenggama maka dengan ruangan yang demikian setidaknya dapat berpengaruh hingga 30%. Itulah sebabnya dalam cerita seks Tiongkok kuno, ranjang Kaisar selalu banyak persiapan pendahuluan sebelum permainan seks dilakukan.

Nah, terakhir, variasai pose. Mengenai pose ini sudah saya bahas sebelumnya seperti gaya Naga Bermain Mutiara, Merantai Pagar Bambu, Menabuh Genderang di Tenggah Awan, Kodok Melompat dari Daun Teratai dan Sepasang Bangau Bercanda di Tepi Danau.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
 
Copyright © punakawan network
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com