CIA Gunakan Serangga Saat Interogasi Tersangka Teroris

Washington - Metode kekejaman interogasi oleh badan intelijen AS, CIA kembali terkuak. CIA ternyata pernah menggunakan metode penggunaan serangga saat menanyai tersangka teroris. Metode itu disetujui oleh mantan Presiden AS George W Bush.

Namun Presiden AS Barack Obama mengatakan, para petugas CIA yang melakukan metode interogasi seperti itu tidak akan diadili. Alasannya, menurut Obama, mereka bertindak atas perintah semata.

"Ini waktu untuk refleksi, bukan ganti rugi," kata Obama seperti dilansir AFP, Jumat (17/4/2009).

"Kita telah melalui bab gelap dan menyakitkan dalam sejarah kita. Tapi... tak ada yang akan diperoleh dengan menghabiskan waktu dan energi kita dengan menyalahkan masa lalu," imbuh Obama.

Dalam memo CIA terungkap, para interogator CIA menanyakan apakah menaruh serangga tak berbahaya dalam kotak bersama tersangka teror Al Qaeda Abu Zubaydah setara dengan penyiksaan. Di memo tersebut disebutkan bahwa teknik tersebut "tentunya tidak menimbulkan nyeri fisik" dan karena itu tak bisa disebut sebagai penyiksaan.

Dalam memo tersebut disebutkan bahwa Zubaydah memiliki fobia serangga sehingga teknik serangga itu perlu diterapkan padanya. Tidak disebutkan serangga apa yang digunakan.

Fakta ini menambah panjang daftar metode interogasi diam-diam yang dilakukan CIA selama pemerintahan Bush. Oleh para pengkritik, program interogasi yang diperkenalkan setelah serangan teroris 11 September 2001 dianggap sama dengan penyiksaaan.