Laman

Minggu, 26 April 2009

Penampilan Mutakhir Manohara


Jakarta - Tiada hari tanpa Manohara Odelia Pinot (17) di tengah publik Indonesia belakangan ini. Belum ada satu pun kata counter yang terucap dari Mano atau pun Keluarga Kerajaan Kelantan.

Meski demikian, media mainstream Malaysia telah 'ikut-ikutan' menulis isu ini setelah sebelumnya hanya Malaysia Kini Online, media alternatif, yang menurunkan drama tersebut.

Kisah Manohara sendiri juga menjadi perbincangan di Singapura. Sejumlah media di negeri pulau itu banyak menulis kisah Manohara bersumber dari Daisy Fajarina (50), ibunda Manohara, mengutip media Indonesia.

Harian Malaysia The Star, Senin (27/4/2009) menurunkan artikel tentang kemesraan Mano dan suaminya, Pangeran Tengku Muhammad Fakhry, saat menghadiri pernikahan anak Wakil Presiden PAS Datuk Husam Musa di Kota Baru hari Sabtu 24 April lalu.

Pasangan ini digambarkan tampil rileks, mengumbar senyum dan turut berpose dengan pasangan pengantin. Fakhry mengenakan kemeja hitam dan istrinya mengenakan baju kurung warna merah muda dengan selendang warna senada. Mereka bergandengan tangan dan melempar senyum satu sama lain.

Pada hari Sabtu juga, pasangan ini tampil di acara pertandingan final sepakbola Kelantan vs Selangor. Rekaman video keduanya inilah yang sejak Minggu (26/4) pagi muncul di televisi swasta Indonesia dan menjadi bahasan semua acara infotainment. Foto-foto terbaru pasangan ini juga muncul di blog "pembela" Fakhry, toughlane, yang ber-tagline "Truth Appeared".

Kedua acara di atas merupakan penampilan mutakhir Mano. "Pemandangan ini berbeda tajam dengan berita-berita di Indonesia yang mengutip ibu Manohara bahwa Pangeran telah memaksa mengambilnya (Manohara) ke dalam pesawat pribadi di Arab Saudi," tulis The Star.

Media Malaysia lainnya, New Straits Times menulis editorial bertajuk Feast of Lies. Isinya kurang lebih memuji sikap Pangeran Fakhry yang tidak reaktif meng-counter tuduhan negatif padanya, namun justru menjawab tuduhan dengan tampil mesra di depan publik dengan istrinya. Editorial ini juga menyebutkan bahwa berita-berita miring tentang penyiksaan pada Mano sangatlah berlebihan.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
 
Copyright © punakawan network
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com