Laman

Minggu, 03 Mei 2009

Survei LP3ES: Warga NU dan Muhammadiyah Dukung PD

Jakarta - Hasil Survei LP3ES menunjukkan warga NU yang memilih Partai Demokrat sebanyak 15 persen. Sedangkan warga Muhammadiyah yang memilih PD sebanyak 16,6 persen.

"Tidak ada korelasi yang kuat antara organisasi massa NU maupun Muhammadiyah terhadap orientasi partai politik yang bersimbolkan kedua ormas tersebut," kata Kepala Divisi Penelitian LP3ES Fajar Nursahid di kantornya, Jl S.Parman, Jakarta, Senin (13/4/2009).

Dikatakan dia, 15 persen warga NU memilih Demokrat. Hanya 9,1 persen yang mencontreng PKB. Sementara, 16,6 persen warga Muhammadiyah memilih PD. Selisih sedikit dengan yang mencontreng PAN yakni 16 persen.

Data tersebut merupakan hasil exit poll LP3ES di 1.920 TPS di seluruh Indonesia. Tiap TPS dipilih 4 responden secara acak . Survei dilakukan saat pencontrengan 9 April 2009dengan wawancara terbuka dan tingkat kesalahan 1,2 persen.

"Suara NU banyak juga yang mengalir ke PPP. Separuh pemilih PPP mengaku dari NU," tegas Fajar.

Terkait dengan exit poll tersebut LP3ES mencatat jumlah angka golput
meningkat dari 2004. Peningkatan tersebut dari 13 persen menjadi 28 persen.

Sementara surat suara rusak juga meningkat dari 7 persen menjadi 16,6 persen. "Tetapi secara umum, proses pencontrengan berjalan jujur dan adil," ujar Fajar.
»»  Baca Lanjutanya...

SBY Sudah Tentukan Cawapres




Jimbaran - Calon Presiden (capres) Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku sudah menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya menghadapi Pilpres 2009. Namun siapa cawapres itu, SBY belum mau membukanya.

"Saya sudah menentukan siapa cawapres yang paling tepat mendampingi saya, tapi waktunya sudah saya rancang yang tepat saya sampaikan cawapres itu, melalui deklarasi yang tepat, dan tentu akan saya pilih dengan pertimbangan yang utuh," kata SBY dalam jumpa pers Pertemuan Tahunan ke 42 ADB, di Hotel Intercontinental, Jimbaran, Minggu (3/5/2009).

SBY menolak anggapan tidak tegas karena tidak segera mengumumkan cawapres. Bagi SBY, ketegasan tidak bisa diukur dari kecepatan menentukan pasangan. SBY akan mengumumkan cawapresnya setelah KPU mengumumkan hasil Pemilu pada 9 Mei mendatang.

Dijelaskan SBY, ia menginginkan cawapres yang bisa memperkuat koalisi. Saat ini ada PKS, PAN, PKB dan PPP yang akan bergabung dalam koalisi dengan SBY. Masing-masing parpol itu mengusulkan cawapresnya masing-masing untuk dipilih SBY.

"Tegas dan tidak itu tidak diukur dengan cepat-cepatan mengumumkan cawapres. Bu Mega, saya juga punya time line kapan akan menyampaikan ke publik," jelas SBY.
»»  Baca Lanjutanya...

Flu Babi Sudah Menyebar ke Asia


Liputan6.com, Seoul: Pemerintah Korea Selatan semakin sigap dengan wabah flu babi. Apalagi penderita yang diperkirakan terinfeksi bertambah menjadi dua orang, Jumat (1/5). Sebelumnya seorang warga Korsel yang berusia 51 tahun juga diduga terinfeksi dan masih dalam perawatan intensif. Korban lainnya yaitu wanita berusia 41 tahun yang diduga terinfeksi setelah menjalin kontak dengan korban pertama di sebuah lokasi. Ada pula pria berusia 57 tahun yang belum diketahui bagaimana bisa terinfeksi karena tidak jelas kegiatan yang dia lakukan.

Reaksi cepat pun ditunjukkan Jepang. Meskipun belum ada temuan kasus, pemerintah akan mengambil tindakan pencegahan sedini mungkin. Dilaporkan, seorang pelajar Jepang berusia 17 tahun tengah menjalani serangkaian pemeriksaan serius karena mengalami gejala seperti H1N1.

Langkah pencegahan juga dilakukan di Thailand. Sekitar 100 ribu masker dibagikan secara cuma-cuma kepada sopir angkutan umum. Pembagian tersebut dilakukan karena sopir angkutan dinilai paling rentan terjangkit wabah virus N1H1. Hingga kini belum ada laporan warga Thailand terjangkit flu babi.

Sementara Jerman mengkonfirmasi adanya kasus penularan flu babi di negaranya. Seorang perawat dilaporkan tertular virus H1N1 dari salah satu korban di Jerman yang tengah dirawatnya. Tadinya tiga penderita yang terkena virus tersebut berpergian ke luar negeri. Pemerintah Hongkong mendeteksi kasus flu babi pada seorang warga Meksiko yang baru tiba di negaranya.(OMI)

»»  Baca Lanjutanya...

Antasari Azhar Tersangka Otak Pembunuhan Nasrudin


Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar dijadikan tersangka pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjara (PRB) Nasrudin Zulkarnain sejak 30 April kemarin. Antasari dijadikan tersangka intellectual dader alias otak pembunuhan.

"Adalah satu tersangka dari pelaku intellectual dader (otak pelaku) adalah Antasari Azhar. Tempat tanggal lahir di Pondok Pinang 18 Maret 1953," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Jasman Panjaitan membacakan surat dari Mabes Polri.

Hal itu disampaikan Jasman dalam jumpa pers di Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (1/5/2009).

Surat yang diterima Kejagung Jumat ini tersebut ditandatangani Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji.

"Guna kelancaran kasusnya diberitahukan kepada Jaksa Agung dan Pimpinan KPK bahwa penyidik Polri akan melakukan upaya paksa. Tertanda Kabareskrim Susno Duadji," lanjut Jasman.

Jasman menjelaskan, perkara pembunuhan Nasrudin ini akan tetap ditangani oleh Kejagung, selaku jaksa penuntut umum. Izin untuk menyidik Antasari pun tidak diperlukan karena Antasari sudah tidak tercatat sebagai pegawai Kejagung.

"Bahwa sejak Antasari Azhar sudah menjadi Ketua KPK maka status kepegawaian beliau sudah secara administratif tidak ada lagi di Kejagung. Maka pasal 8 ayat 5 Undang-Undang tentang Kejaksaan bahwa izin penyidikan tidak diperlukan dalam penyidikan kasus ini dan juga dihubungkan dengan ketentuan yang mengatur di KPK," jelasnya.

»»  Baca Lanjutanya...
 
 
Copyright © punakawan network
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com